Hati Seorang Aku~

sudah hampir seminggu, tapi aku masih belum temui jawapannya. lalu aku kembali ke titik tolak permulaannya. juga tiada jawapan.

hati sudah segan berbicara. seakan tiada didengari. seakan terhijab. dimana silapku??
ku benar2 butuh bicaraMu.

ku cari hatiku. di alam zikir, di tikar sembahyang, di bait2 kalamullah. lalu apa yang ku dapati?

kosong. tidak berpenghuni.

renung kembali. terngiang2 di halwa telinga,

jagalah 2 hubungan, hablumminallah wa hablumminannas

di situ silap ku. seringkali terkejar2 hanya pada satu perkara sehingga mengabaikan disekitarnya. mana mungkin dapat ku capai ke destinasi andai jambatannya tidak ku lalui.

tapi apa yang harus ku lakukan selain menunggu?

heh, penantian yang sia2...

tidak mungkin akan terbuka sebuah pintu melainkan dimulai dengan ketukan pertama. sekadar melihat dan menanti, apakah ia akan terbuka sendiri?

tanya hati itu. kamu tidak tegar sebenarnya. malah mungkin boleh dikatakan sebagai pengecut. kamu kata kamu bersabar.

sesungguhnya sabar itu 3 kali, dan yang keempat adalah penakut...

ya, aku penakut. terlalu takut untuk melukakan hati sendiri. terlalu takut dikatakan 'show off'. tapi adakah aku juga terlalu takut untuk mengatakan kebenaran?

marah.geram.tertekan.sedih.keliru.
semuanya berbaur menjadi satu. pecah. tiada lagi yang tinggal melainkan rasa bungkam.

perjuangan apa ini andai di awalnya sudah menyerah kalah?

HATI!!

kamu harus KUAT!!